Bekasi – Gnews tv
Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk operasi tangkap tangan (OTT) terhadap walikota Bekasi Rahmad Efendi. Rahmad efendi diduga terlibat dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan dan pengadaan barang dan jasa.
“Informasi yang diperoleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan dilingkungan Pemkot Bekasi,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada awak media, Kamis (6/1/2022).
Ali Fikri mengatakan KPK akan segera menginformasikan dugaan kasus ini. Kini para pihak yang terlibat masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik.
“Perkembangan kasus ini akan kami informasikan lebih lanjut,” sambungnya.
Kemudian, Ali mengatakan ada total 12 orang yang diamankan saat OTT pada Rabu kemarin (5/1). Di antaranya ada ASN Pemerintah kota dan pihak swasta.
“Di antaranya Wali Kota Bekasi, ASN Pemkot Bekasi dan beberapa pihak swasta,” tutupnya.
“Benar ada tangkap tangan di bekasi, kami masih bekerja. Tolong bersabar, beri kami waktu untuk bekerja,” kata Ketua KPK Firli Bahuri.
“Nanti pada waktunya kami akan sampaikan ke publik. Mohon izinkan kami bekerja dulu,” tutupnya.
Bekasi- Tim Gnews tv
