LABURA | Gnewstv.id
Maraknya peredaran gelap narkoba di Kabupaten Labuhanbatu Utara menjadi tanda tanya besar.
Pasalnya, di Wilayah hukum Polsek Kualu Hulu Polres Labuhanbatu masih marak peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Meskipun gencarnya sosialisasi dan program pencegahan lainnya belum efektif dalam memerangi peredaran bisnis haram tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, Jumat (27/10/2023) dari sumber yang layak dipercaya menyebutkan peredaran narkoba yang di koordinir Wawan (33) warga Lorong 6, Aek Kanopan Timur, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diduga bandar besar narkoba jenis sabu hingga kini belum tersentuh hukum.
Sumber yang tidak ingin namanya dituliskan menjelaskan bahwa aktifitas WN masih terus berlangsung dan sangat meresahkan masyarakat.
“Iya, memang barang WN yang banyak beredar disini bg, mana berani polisi masuk ke lorong 6 itu bang,” ucap sumber.
Lanjut dikatakannya, peredaran narkoba tersebut dijual dengan harga berpariasi dengan istilah paket hemat (Pahe).
“Udah kek kacang goreng jualannya bang, kami dengar pun ada yang paket hemat, udah macam jualan di Swalayan aja pakai harga paket hemat gitu,” terangnya dengan nada heran.
Tak sampai disitu, sumber lainnya mengatakan, Wawan sangat lihai untuk melobi-lobi (koordinasi) dengan pihak aparat penegak hukum, dan dirinya juga sering berbagi sembako ke warga sekitar dan sehingga dirinya juga berani mengeluarkan dana besar agar bisnis haram nya tersebut aman tanpa tersentuh.
“Diduga Wawan dekat dengan semua aparat bang apalagi untuk melobi-lobi, untuk menutupi kedoknya dia juga sering bagi-bagi sembako ke warga bang, ya mungkin untuk menutipi udaha ilefalnya itu bang dan WN berani membagi upeti yang besar terhadap aparat,” cetusnya.
“Kami minta tolong kepada Kadiv Propam Mabes Polri untuk mengevaluasi oknum-oknum yang bersangkutan dalam urusan narkoba diperiksa. Dan kami mohon kepada kompolnas beserta DPR RI harus segera menindak lanjutinya,” harap warga sekitar.
Warga juga berharap tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH) dalam memutus mata rantai jaringan narkoba yang di koordinir WN yang telah menggurita dan sudah tersebar di Labuhanbatu Utara.
“Tolonglah pak, cuma sama wartawan la kami bisa mengadu pak, kasihan para generasi muda bila sampai kecanduan narkoba terlebih sampai mempengaruhi anak saya,” terang ibu 3 orang anak yang minta merahasiakan namanya agar tidak dipublish.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Iptu Yuna Gultom saat dikonfirmasi mengatakan, akan segera menindklanjuti informasi tersebut.
“Terima kasih info nya akan segera kami tindaklanjuti,” katanya singkat.
Namun ketika ditanya terkait masih maraknya narkoba yang dikendalikan WN diduga BD diwilayah hukumnya tidak menjawab.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu melalui Kasat Narkoba melalui Kanit Ipda Sarwedi Manurung ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera berkordinasi dengan pihak Polsek Kualuh Hulu.
“Terima kasih infonya bro, nanti saya coba koordinasi sama Polsek setempat ya dan ini tetap jadi atensi kami,” ujarnya.
Aan & Tim