Beranda NEWS Nasional SMK Negeri 6 Medan Gaungkan Budaya K3 Lintas Sektor bagi Siswa Vokasi

SMK Negeri 6 Medan Gaungkan Budaya K3 Lintas Sektor bagi Siswa Vokasi

103
0

Medan, gnewstv.id

SMK Negeri 6 Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui kegiatan “K3 Multisektor: Strategi Keselamatan Kerja dalam Akuntansi, Manajemen Perkantoran, Bisnis Digital dan kecantikan,” yang diselenggarakan pada Rabu, 28 Mei 2025, di aula utama sekolah. 

Kegiatan ini menghadirkan Tim Asosiasi Alumni Teknologi Teladan (AATT) Medan sebagai narasumber utama.

Kegiatan ini diikuti oleh Seratusan siswa  dari empat jurusan, yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Manajemen Perkantoran, Bisnis Daring Pemasaran, Kecantikan tata kulit dan rambut. 

Acara bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pentingnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di berbagai bidang profesi.

Kepala SMK Negeri 6 Medan, Ibu Hervina, S.Pd., M.S., dalam sambutannya menyampaikan bahwa K3 merupakan bekal penting yang harus dimiliki setiap lulusan, tidak hanya di industri manufaktur, tetapi juga di sektor jasa dan pelayanan. 

Ketua AATT, Partaonan Harahap, S.T., M.T., turut mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan bahwa pengenalan K3 di jenjang pendidikan menengah kejuruan merupakan investasi jangka panjang bagi keselamatan dan profesionalisme kerja.

Materi disampaikan secara tematik oleh Subagio, S.H., Surya Dharma, S.T., M.Si., Purnomo Syahputra, dan Murniati, mencakup topik ergonomi kerja di kantor, keamanan data di bidang digital, serta sanitasi dan penggunaan bahan kimia dalam dunia kecantikan. 

Kegiatan juga dilengkapi dengan simulasi penanganan darurat dan praktik penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Dalam acara tersebut, Siswa Siswi SMK Negeri 6 begitu antusias dengan kegiatan pengenalan K3 Umum ini, terbukti 6 orang Siswi memberikan pertanyaan seputar payung hukum soal penerapan K3 di dunia industri dan di dunia pekerjaan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Negeri 6 Medan berharap dapat membentuk siswa yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan kerja dalam berbagai sektor. (Sur)