Kualanamu -Gnews tv
Sejumlah Penumpang maskapai Batik air dan Lion air mengamuk,marah-marah dan kecewa di bandara Kualanamu Internasional pada Sabtu 05/02/2022 pukul 16.00.Wib akibat sejumlah barang bawaan milik penumpang tidak di temukan ,tanpa ada penjelasan yang jelas dari pihak bandara tentang hilangnya sejumlah barang dari bagasi milik armada pesawat Lion dan Batik air tersebut.
Adalah tiara 42 tahun yang sudah menunggu satu jam lebih di lokasi pengambilan barang mengatakan sangat kecewa atas perlakukan yang di lakukan pihak Manajemen batik air dan Lion air bahkan pihak manajemen terkesan tidak memberikan keterangan yang jelas atas tidak di temukanya barang bawaan milik penumpang berupa tas coper dan barang-barang penting lainya milik mereka .
Ketika hal ini di konfirmasikan kepada perwakilan manajemen penerbangan Batik dan Lion air grup bernama Andi Ahmad tim otoritas oleh tim Gnews tv Sabtu 05/02/2022 hanya menyampaikan jika peristiwa ini katanya sudah sering terjadi dan memberikan keterangan dan penyampaian yang semakin mengwatirkan para penumpang dan mengakibatkan bertambah marahnya para penumpang .
Rudinato purba 43 tahun warga kota tebing tinggi-Sumut sangat marah dan kecewa sekali atas tikah laku yang di perbuat oleh pihak manajemen Batik dan Lion air grup pasalnya barang bawan berupa tas coper berisikan barang-barang berharga miliknya hingga sampai kini belum juga di temukan dan ia rencananya akan menggugat dan menuntut secara hukum yang berlaku atas peristiwa yang kini sangat mengecewakan dan telah merugikanyaitu , ia yang mengaku terbang sekira pukul 11.30 .wib dari bandara Soetta menuju Kualanamu Internasional kok bisanya kehilangan tas coper di bandara Kualanamu yang di duga kuat akibatkan keteledoran pihak maskapai penerbangan Batik air grup .
Sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban yang jelas dan pasti dari pihak bandara tersebut, kemana raibnya sejumlah barang-barang milik penumpang batik dan Lion air itu ,bahkan pihak bandara terkesan malah seperti kebingungan dan Sejumlah penumpang meminta agar pihak maskapai itu dapat bertanggung jawab atas ketidak nyamanan yang di lakukan pihak manajemen maskapai Batik dan Lion air grup.
Tim-Gnews tv
