Tebing Tinggi Gnews tv
Sejumlah tembok penahan banjir di kota tebing tinggi Sumatera Utara terkesan menjadi ajang korupsi, sia-sia padahal di ketahui proyek tersebut telah menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah.
Adalah Wahid Sitorus Kepala BPBD Kota tebing tinggi Sumatera Utara mengatakan kepada Gnews tv prihal banjir 22/11/21 kemarin yang sempat melanda dan menggenangi ribuan pemukiman warga bahkan nyaris mengakibatkan lumpuh totalnya aktivitas dan perekonomian masyarakat di lima kecamatan di kota tersebut,
Menurutnyan debet air yang tidak tertampung lagi di akibatkan banjir yang datang dari hulu sungai di kabupaten Simalungun Sumut tepisnya.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat Ompung amoren 60 tahun yang juga mantan anggota dewan di Kota itu ,Selasa 23/11/21 dirinya sangat mengecam dan kecewa atas kinerja Pemerintah kota khususnya BPBD Kota tebing tinggi yang di pimpin Wahid Sitorus kurun waktu 8 tahun terakhir ini. ,bahkan banyak sejumlah Proyek bangunan yang ia programkan terkesan sia-sia dan carut marut ujarnyan, bahkan ia menambahkan konsultan pada proyek tersebut layak untuk di pertanyakan .
salah satunya adalah tembok penahan di lingkungan IV , kelurahan tebing tinggi lama ,Kecamatan Tebing tinggi Kota Sumatera Utara yang dikerjakan proyek 2019.
Walau berbagai proyek penanggulangan banjir selalu di bangun di berbagai tempat di Kota itu,bahkan hampir setiap tahunya namun Jika banjir datang, semuanya itu juga tidak menyelesaikan persoalan Bahkan hanya menghamburkan uang negara saja ujar omeren.tim-Gnews tv