Samosir – Gnews tv
Pekerjaan Kopi shop yang usai dikerjakan oleh pihak Kontraktor selaku pemenang tender dari kementerian PUPR Pusat membuat warga desa Lumban Suhi Suhi Toruan Kec. Pangururan Kab. Samosir tidak membuahkan hasil yang maksimal, pasalnya hasil dari pengerjaan ini, warga mengutarakan kepada Awak media ketika melihat hal ini tidak rapi dan kurang baik diapandang mata.
Sementara kopi shop ini belum di serah terimakan, namun hasil dilapangan cat lantai sudah terkelupas hanya hitungan bulan saja. Adapun hasil yang kurang baik tersebut, warga mengatakan lantai kopi shop yang terbuat dari kayu tersebut tampak retak retak, sementara hasil PHO pekerjaan ini baru beberapa bulan, belum beberapa tahun Tulang (Paman) ujar warga ini kepada Awak media Beberapa hari yang lalu (red) ketika menyambangi ke Desanya.
Lanjut warga.., kepada Awak media juga memperlihatkan dinding pintu belakang Kopi shop ada yang sompel terkesan terbuat dari tirplek dan dilapisi.
Warga Desa Lumban Suhi Suhi ini sangat menyangkan pengerjaan proyek yang di gelontorkan dari dana uang rakyat melalui Bantuan dari Presiden Pak Jokowi ini terkesan asal jadi tanpa memperhitungkan kwalitas pekerjaan Kontraktor yang membuat warga ini protes.
Sebelumnya warga Desa Lumban Suhi Suhi Bapak Rika Simarmata Toruan ini sudah pernah mengingat para pekerja Kontraktor agar melakukan pekerjaan yang baik dan rapi, namun usai PHO pekerjaan tidak rapi dan asal jadi sehingga warga malas untuk memberikan masukan kepada para pekerja berhubung usai pekerjaan ini nantinya warga setempat yang merasakan manfaatnya ujarnya.
Kira berharap kedepan kalau ada pekerjaan datang ke kampung ini, dimohon dinas terkait agar benar benar melakukan pengawasan yang ketat dan baik agar jangan terulang lagi seperti ini ujarnya kepada Wartawan.
(STM- Gnews tv)