Keterangan Gambar ( kiri ) Oknum Bripka FS Polri yang terkesan Arogansi terhadap sejumlah awak media dan di saksikan keluaraga saksi. berikut gambar membelakangi ( kiri ) seorang anak Balita yang sedang duduk di atas meja yang juga anak kandung Saksi.Gambar kanan ( salah seorang Wartawan ) yang sedang melaksanakan tugas Peliputan.
Perbuatan Arogansi yang di lakukan salah seorang oknum Anggota Polri dari Polres Tebingtinggi berinisial Bripka FS terhadap sejumlah wartawan yang sedang melaksanakan tugas peliputan di lokasi kediaman salah seorang saksi berinisial CH warga Lingkungan VI, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Tebingtinggi Sumut, sangat menuai kecaman.
Peristiwa ini bermula, ketika datang dan turun salah seorang Oknum Polisi dari sebuah mobil berjenis inova ribon berwarna putih pada selasa, 14/05/2024, sekira pukul 17.07 Wib, yang di duga datang dari Polres Tebingtinggi ke Lokasi rumah kediaman CH di alamat tersebut di atas.
Dengan datang secara tiba tiba, dan bergaya Arogansi, tanpa basa basi dan sebelumnya tidak memperkenalkan diri. oknum tersebut, langsung memberikan sebuah amplop surat dan membantingkannya di sebuah meja yang berada di tempat itu. lalu sambil memaksa Saksi CH, untuk segera menandatangani surat Penerimaan panggilan bagi dirinya Itu.
Setelah sebelumnya beberapa oknum tersebut di kabarkan datang menemui saksi ( CH wartawan-red ), di lokasi ponsel yang berada di Jalan Letda Sujono sekira pukul 14.15 Wib. dengan menanyakan kepada saksi “Candra mana?”, lalu saksi menjawab “Candra siapa?”, yang rencananya para oknum tersebut akan langsung membawa saksi ke Kantor Penyidik Polres Tebingtinggi tanpa Surat resmi. lalu saksi CH menanyakan kembali, “adakah surat panggil untuk saya?”.
Setelah saksi bertanya demikian, sejumlah oknum yang diduga Polisi berpakaian preman yang datang ke lokasi ponsel itu langsung bubar dan meninggalkan saksi CH. lalu akhirnya buntut dari semua itu pihak yang di duga beberapa penyidik dari oknum polisi itu datang seorang lagi, ke kediaman saksi CH pada pukul, 17.07 Wib, yang dengan penuh gaya arogansi, mengantarkan amplop surat panggil dari pihak kepolisian, yang terkesan langsung memaksa saksi CH untuk menerimanya.
Bahkan perbuatan itu di lakukan oknum berinisial Bripka FS tersebut, tepat dihadapan anak saksi CH, yang masih berusia Balita, yang hampir tak berjarak lagi dari posisi duduk oknum Polisi FS yang datang mengantarkan surat Itu.
Kiranya Kejadian dan Peristiwa ini diminta, dapat menjadi Perhatian serius dari Pihak ketua LPAI Kota Tebingtinggi ( atensi anak di bawah umur ). bahkan oknum FS itu dengan penuh gaya arogansinya terkesan menantang dan mengancam seorang awak media ( Wartawan ) yang ada di tempat Itu yang sedang melaksanakan tugas peliputan di tempat itu. dengan mengatakan ” kalau berkawan berkawan, kalau mau cari lawan lihat – lihat lawan”. Belum di ketahui apa maksud dan makna ucapan oknum Polisi arogan tersebut kepada salah seorang awak media yang bertugas Itu. padahal hanya karena seorang wartawan bertanya saja kepada dirinya ( oknum Polisi Bripka FS arogan-red ), mengapa kehadiran dirinya tidak di dampingi kepala lingkungan ( kepling ) setempat, dan mengapa surat tersebut tidak di berikan dulu kepada lurah setempat. pertanyaan yang di tanyakan secara baik baik itulah yang akhirnya semakin memicu kesan arogansi oknum penyidik polri tersebut kepada awak media (wartawan ) di tempat Itu, termasuk terhadap keluarga saksi CH di kediamannya tersebut.
Diminta hal ini dapat menjadi perhatian Serius Pimpinan tertinggi kepolisian RI ( Bapak Kapolri ), Bapak Kadiv Propam Mabas Polri dan Bapak Kapolda Sumatera Utara, serta Pihak DEWAN PERS RI , agar kiranya segera dapat mengambil dan memberi sangsi, serta tindakan tegas terhadap oknum Polisi berpangkat bripka berinisial FS Itu, yang sudah sangat terkesan berlaku arogansi kepada wartwan dan di anggap tidak menjalankan dan mengutamkan Etika dan ( SOP ) Kepolisian tersebut. terlebih kepada sejumlah awak media ( Wartawan ) yang sedang melaksanakan tugas peliputannya di tempat Itu, pinta segenap Wartawan yang sedang melaksankan tugas peliputanya di tempat Itu.
Di tempat terpisah, Pimpinan Redaksi media Gnewstv.id Rudianto Purba, sangat sangat menyesalkan semua atas peristiwa yang sedang terjadi ini. selasa 14/05/24 dan berjanji akan membawa kasus ini kepada pihak Pimpinan Tertinggi Polri ( Kapolri ), Kadiv Propam Mabas Polri dan kepada pihak Dewan Pers RI, Ombusmen RI, Komisi Perlindungan anak Indonesian ( KPAI ), Komnas Hak Azasi Manusia ( KOMNAS HAM ) dan Kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, atas kejadian tindakan arogansi, yang di perbuat seorang oknum anggota Polri Bripka FS dari Personil Polres Tebingtinggi, terhadap sejumlah wartawan yang sedang melaksanakan tugas peliputannya di tempat kejadian Itu. terlebih lebih juga, perbuatan itu di lakukan oknum berinisial Bripka FS di hadapan seorang anak yang masih berusia masih sangat balita dan yang terkesan telah menginterfensi seorang warga yang keberadaannya masih sebagai saksi, yang juga seorang Jurnalis.
