Samosir -Gnews tv
Open house yang berlangsung pada tgl 9 Januari 2022 (red) yang berlangsung di halaman hotel Dainang jalan Putri lopian beberapa hari yang lalu membuat pidato pejabat ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon ini mengejutkan dengan video yang beredar di WAG yang dikutip oleh awak.
Berikut ucapnya “Jadi saya tidak tau tujuan dan arah kabupaten ini seperti apa.., yang paling mengerikan kapasitas apa seorang Ober Gultom yang selalu mengendalikan pemerintahan kab. Samosir.., runtukan Ober Gultom..setujuuuu teriaknya yang disambut oleh teriakan para undangan yqng hadir, Bila perlu kita usir barang barang… betulll,,….!!??
Dibuatlah organisasi garda terdepan,, organisasi, organisasi, organisasi tujuanya apa…??
Membenturkan sesama anak bangsa, betul…, Ujarnya di hadapan para undangan, ini seperti pemerintahan ecek ecek tidak ada malu, tidak ada marwah.
jadi kita komunitas rap berjuang, baik itu kompas, PDIP,, baiku itu dari pada relawan berjuang siap untuk mengkawal pemerintahan ini supaya jangan di belokan kesana kemari.. setujuuuu…,setuju….,setuju
Jadi kita mau dilemahkan dengan kata move on..kalau sedikit rap berjuang atau komunitas kita mengkritik pemerintah kita.. blom move on..
Itulah otak kotor,, otak udang.. sebenarnya dia harus bangga kritik dari kita sebagaimana masukan untuk menjalankan roda pemerintahan yang benar Ini Ober move on.
Ini saya sampaikan kepada saudara sekalian dan rekan sekalian,, untuk refleksi kita di tahun 2021 untuk maju melawan pemerintahan di thn 2022.
17 anggota dewan sekali bilang kor setuju semua…walaupun tidak tau apa yang disetujui itu.
Saya di depan ini bertanggung jawab dan saya adalah salah satu putra dari samosir ini.
Dan saya adalah putra kelahiran samosir ini “.
Menyikapi ini Akedemisi Prof. DR Adler Hayman Manurung yang merupakan Dosen dari diluar Kab.Samoair mengatakan kepada awak media ketika dikonfirmasi yang mengatakan ” Negeri kita bakal tidak maju, karena pemimpin sebelumnya ingin ikut campur di pemerintahan. Perhatikan di Amerika Serikat, Presiden sebelumnya tidak pernah ikut campur atas Pemerintahan yang baru bahkan Pemerintah baru disuruh melobby negara utk kebijakannya. Sebaiknya, kerjasama saja dan membangun bersama karena Sangat dibutuhkan hati bijak membangun negeri ” ujarnya kepada Wartawan.
Sama halnya di WAG yang di baca oleh Awak media juga terjadi tanggapang pro dan kontra dengan pidato mantan Bupati Samosir periode 2015 – 2020 ini dan juga di beberapa media online yang terlebih dahulu memberitakan terkait hal tersebut.
STM- Gnews tv