Serdang Bedagai-Gnews tv
Sungguh kejadian yang sangat luar biasa jika memang memang disinyalir para pelaku pencuri Komudite buah kelapa sawit milik perusaahan PTPN III AFD 1 di duga bekerja sama dengan para oknum pengamanan dan karyawan kebun AFD 1 PTPN III Kebun Silau Dunia.
Hal ini di katakan oleh salah seorang oknum pelaku berinisial CA pada saat terperegok di lokasi kebun itu dan ketika langsung di tanyai oleh tim Gnews tv saat melintas di lokasi tersebut pada Kamis 27/04 /2022 sekira pukul 17.10.Wib ketika tampak melihat ia (CA) melakukan pengambilan dan pengutipan serta pengangkutan hasil buah berondolan dan tandan buah segar (TBS) Buah kelapa sawit yang di duga milik perkebunan AFD 1kebun Silau Dunia itu , dengan menggunakan karung goni dan sebuah kendaran sepeda motor roda dua yang di duga sudah di rancang dengan menggunakan keranjang along-along (Keranjang pengangkut barang) yang di duga buah-buah tersebut juga sengaja di tinggalkan oknum karyawan kebun di lokasi Blok komudite milik AFD 1 kebun tersebut sebagai indikasi kerjasama dan dugaan permufakatan jahat pencurian buah milik perusahaan PTPN III itu.
Dimana menurut tambahan keterangan CA yang juga terduga pelaku ,selain dirinya ,rekan-rekanya juga banyak melakukan perbuatan yang sama (melakukan Pencurian) dan hasilnya mereka jualkan kepada salah seorang agen penampung dan penadah buah kelapa sawit di duga curian milik PTPN III itu kepada salah seorang penadah buah curian milik PTPN III itu dengan Inisial ID 30 tahun warga sekitar yang kabarnya sudah dua tahun beraksi di duga melakukan perbuatan itu.
Sebab anehnya ,di saat peristiwa itu terjadi pada Kamis 27/04/2022 tim Gnews tv tidak ada melihat satu personilpun pengamanan kebun yang terlihat berjaga-jaga melakukan pengamanan di lokasi kejadian,sehingga di duga kuat sangat terkesan memberi peluang keleluasaan terhadap para pelaku pencurian buah milik BUMN tersebut.
Ketika hal ini coba di tanyakan dan di Konfirmasikan oleh tim Gnews tv kepada pihak pimpinan (asisten ) AFD 1 kebun Silau Dunia bermarga Tobing pada Kamis 27 /04/2022 asisten kebun malah terkesan terkejut dan terheran-heran atas adanya informasi itu dengan alasan dirinya baru saja satu bulan bertugas di AFD I tersebut.
Tenyata berdasarkan informasi yang beredar selama ini baik melalui keterangan internal Perkebunan dan pimpinan perusahaan (Manager) Kebun Silau Dunia dan keterangan dari beberapa warga masyarakat sekitar,bahwasanya tingkat pencurian dan penjarahan sawit milik Perusahan PTPN III itu ternyata sudah cukup lama terjadi di wilayah tersebut.
Bahkan di perkirakan perusahaanpun sudah di duga sangat-sangat di rugikan hingga nilainya mungkin mencapai miliran rupiah, apalagi jika indikasi kerjasama persebahatan kejahatan pencurian itu memang benar-benar sudah cukup lama terjadi bahkan di duga kuat telah terorganisir .
Tim-Gnews tv