Beranda DAERAH Sumut Disorot Keterlibatan Oknum TNI Dalam Kasus Penembakan Brutal Pelajar di Perbaungan Sergai

Disorot Keterlibatan Oknum TNI Dalam Kasus Penembakan Brutal Pelajar di Perbaungan Sergai

76
0

Sergai, Sumut. Gnewstv.id

Pasca penembakan brutal yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) kepada MAA (13) seorang anak pelajar SMP Negeri 2 Perbaungan, yang tertembus timah panas di punggung kiri tembus dada kanan dari senjata pistol (senpi) milik pelaku pada hari Minggu 1 September 2024 yang lalu semakin menunjukkan titik terang.

Demikian bunyi surat dari kepolisian Polres Sergai yang ditujukan ke markas Den Pom I Bukit Barisan tertanggal 16 September 2024, dengan isi surat pada poin “f. Terhadap orang yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap korban MUHAMMAD ALFATH HARISKI (MAA) yang diduga merupakan oknum TNI AD,” demikian isi surat yang diterima tim Redaksi Gnewstv.id, Jumat (20/9/2024) dari salah satu kerabat korban.

Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (PPHP) dari Satreskrim Polres Sergai kepada Fitriani orang tua korban tertanggal 17/9/2024 yang lalu terangkum beberapa poin, yang menyatakan jika penyidikan dalam kasus penembakan korban seorang pelajar SMP Negeri 2 Perbaungan tersebut telah memasuki titik terang atas pelaku, dimana pelaku tersebut diduga adalah oknum TNI AD namun tidak dijelaskan dari kesatuan mana pelaku bertugas.

Dalam pemberitaan di portal Gnewstv.id sebelum nya jika pelaku tersebut ada keterlibatan oknum TNI AD dan santer jika pelaku penembakan pelajar tersebut berjumlah 2 (dua) orang dengan mengendarai mobil jenis avanza berwarna hitam tanpa no polisi.

Jelang Tiga Pekan, Pemilik Senpi Belum Juga Terungkap

Menurut penuturan salah satu kerabat korban yang tak disebutkan namanya (demi keamanan) menjelaskan jika saat ini, Jumat (20/9) bersama penasehat hukum mereka sedang berada di markas Detasemen Polisi (Denpom) I/BB Medan, yang bermarkas di Jalan Sena, Medan, Sumatera Utara. Dengan merujuk surat kepolisian Polres Sergai, disinyalir adanya keterlibatan oknum TNI AD sebagai pelaku penembakan kepada adik kesayangan mereka MAA.

“Informasi yang kami dapat jika pelaku penembakan adik kami tersebut adalah anggota TNI berjumlah 2 orang, dan saat ini kami bersama pak pengacara mempertanyakan keberadaan para pelaku di Denpom Medan, agar kasus ini terbuka terang kepada kami sebagai korban,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Salah seorang penasehat hukum keluarga korban Rohdalahi Purba membenarkan saat dikonfirmasi,

“Saat ini kita menunggu disposisi atas surat yang dikirimkan oleh Polres Sergai ke Denpom I Medan, Sumut dan surat tersebut saat ini sudah ada di meja Dan Pomdam I Bukit Barisan. Kita tunggu keseriusan Bapak Kolonel Cpm Uncok AM Simanjuntak Danpomdam I Bukit Barisan pekan depan, agar kasus ini dapat terang serta para pelaku dapat di hukum atas perbuatan nya,” jelas Purba. (gntv/ery)