Medan | Gnewstv
Berdasarkan dari hasil monitoring model analisis sinoptik pada tanggal 17/12/12 pukul 09.00 wib, menunjukkan adanya typhoon”rai” di wilayah laut china yang memicu tekanan rendah di semenanjung malaysia dan konvergensi di wilayah pantai barat sumatera yang mengakibatkan curah hujan di wilayah sumatera bagian utara.
Informasi tinggi gelombang tersebut adalah 1.25 – 2.5 M. Berpeluang terjadi di wilayah selat malaka tinggi gelombang 2.5 – 4.0 M, terjadi di perairan barat P.simeulue hingga kepulauan Nias.
Adapun kota yang terdampak curah hujan yang berstatus siaga yaitu Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Kota Padangsidempuan, Tapanuli utara, Madina, Deli Serdang, Tapanuli selatan, Tapanuli Tengah, Kota sibolga.
Namun beberapa wilayah yang berstatus Waspada adalaha Asahan, Kota Tg Balai, Labuhanbatu Utara, Padang, Nias Utara, Kota Gunung Sitoli, Nias Selatan, Simalungun, Kota Medan, Humbahas, Batu Bara, Labuhan Batu, Langkat, Paluta, Nias, Nias Barat, Kota T.Tinggi dan Kota Binjai.
BMKG menjelaskan dari hasil analisis maka dalam 3 Hari kedepan berpotensi terjadi hujan dengan identitas Sedang Hingga Lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang cukup lama serta terjadi banjir bandang, Longsor, Angin kencang dan gelombang tinggi.
Ujar BMKG 18/12/21
Menyikapi kondisi tersebut agar para pemangku dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiagaan nya terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah sumatera utara pada tanggal 18-21 Desember 2021.
Team Gnewstv
