Teks photo: Korban saat ditemukan warga telah meninggal dunia dan sepeda motor korban di Mapolsek Firdaus.
Cempedak Lobang, Sergai. Gnewstv.id
Seorang korban pembunuhan ditemukan sudah tidak bernyawa setelah dianiaya oleh pelaku yang hendak menguasai harta benda korban (Sepeda motor) dari kediaman (rumah) korban sendiri, Selasa (18/6) sekitar pukul 14.00 Wib siang.
Adapun kejadian penganiayaan ini dilakukan oleh pelaku berinisial MI (26) warga Dusun V Desa Cempedak Lobang terhadap korban seorang lansia bernama Mahruzar Rangkuti (74) yang juga warga Dusun V Desa Cempedak Lobang, Sei Rampah, Sergai.
Menurut keterangan pelaku MI, korban yang masih tetangga dengan pelaku ini sebelum dianiaya masih sempat terjadi perkelahian dikediaman korban, namun korban kalah sehingga pelaku melakukan penganiayaan dengan membenturkan kepala korban ke lantai yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan di bagian wajah dan kepala depan.
“Saya benturkan kepala nya dan saya ambil sepeda motor nya, lalu saya kabur,” keterangan pelaku saat ditanya media ini di sel Mapolsek Firdaus.
Plt. Kapolsek Firdaus Iptu Joni Tarigan saat dikonfirmasi, membenarkan adanya korban penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Pelaku saat ini sudah kita tangkap dan menunggu hasil interogasi. Namun, pelaku mengakui jika (ianya) yang melakukan penganiayaan tersebut adalah MI,” jelas Iptu Joni saat hendak keluar dari Mapolsek Firdaus, Selasa (18/6) pukul 17.30 Wib.
Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing saat dihubungi ketika dalam perjalanan membawa jenazah menuju RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,
“Ini masih dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Medan untuk mengetahui penyebab kematian korban, dan untuk motif pelaku menganiaya korban masih menunggu pemeriksaan pelaku,” jelas Maruli.
Pelaku MI dan satu unit Sepeda motor jenis Honda Supra Fit warna hitam BK 3916 NV milik korban telah diamankan di Mapolsek Firdaus dan diduga sementara pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan hingga korban meninggal dunia akibat desakan ekonomi. (Erick Yoma)
