Sergai Gunung monako – Gnewstv.id
Sebagaimana telah di beritakan sebelumnya oleh pihak media siber gnewstv.id, dimana ada ditemukan areal semak belukar dan terkesan sudah di terlantarkan ( tidak terurus ) ,milik Perkebunan Bumn, PTPN IV, Exs PTPN.3 kebun Gunung monako, Afd 2, Deser Serdang Satu ( I ) Sumatera Utara.
Sebelumnya, ketika hal ini coba di konfirmasikan kepada Asisten Afdeling 2 bermaga Sijabat, melalui Pesan WhatsApp milik Asisten Kebun di nomor.0823-5334-XXXX pada Senin, 13/05/2024, kemarin sekira pukul 19.14 Wib, terkait areal yang menjadi semak belukar di lokasi di sinyalir tidak terlihat ada tanaman mucuna bracteata ( tanaman Pelindung tanah ), TBM 2024 tersebut.
Asisten Jeri Sijabat pun, sebelumnya terkesan membantahnya, dengan mengatakan, “Kurang paham pak, karena sepertinya bukan, terkesan aneh, Asisten tidak paham areal kerjanya sendiri..?”.
Tetapi akhirnya, Pada Rabu 15/05/2024 pukul 13.22 Wib, ketika tim gnewstv.id yang datang mewawancarai dirinya ( Jeri Asisten ) dan hendak mencoba menyuap sejumlah wartawan dan di sinyalir agar tidak memberitakan kembali ( Asisten Jeri Sijabat-red) di lokasi belakang Kantor Afd nya Itu, mengakui jika areal Hak Guna Usaha ( HGU ) yang sempat menjadi semak belukar dan dimuat dalam pemberitaan media itu sebelumnya, memang di akuinya Jeri Asisten adalah benar areal milik Afd yang saat ini sedang di Pimpinnya Itu.
Selain Areal semak belukar dan tidak terlihat adanya tanaman Mucuna Bracteata ( tanaman pelindung tanah ) atau areal terkesan tidak terurus/ terawat yang di temukan, menurut sumber yang namannya untuk tidak di muat pada muatan berita ini, menurutnya,” banyak pula terlihat dari karyawan yang sedang bekerja di Perusahaan milik Bumn itu, ketika memanen buah Komidite Kelapa Sawit, terlihat tidak menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) Sehingga di pastikan, keadaan Itu sangat-sangat membahayakan keselamatan Para Pekerjanya, yang Notabenenya adalah Perusahan milik Negara Itu. dan tidak di ketahui secara pasti, apakah APD milik karyawan itu sengaja tidak di berikan ( tidak dugunakan ) atau diduga Dana Pembeliannya disinyalir Ikut pula di Korupsi?
Dan atas pemberitaan ini, di minta Kepada Bapak Mentri BUMN Bapak (Erick Thohir) Direktur Utama ( Dirut ) PTPN IV Satuan Pengawas Interen ( SPI ), Bapak Distrik Serdang Satu (I), dan Menejer Kebun Gunung Monako, secepatnya dapat langsung terjun ke lokasi atas temuan areal semak belukar itu, agar dapat memastikan kebenaran informasi areal terkesan tidak di urus itu, dan jangan malah karena adanya Indikasi Penyelewengan Anggaran ( dugaan Korupsi ) atas biaya Perawatan tersebut.
Sebab menurut Ketentuan Intruksi Kerja (IK) dan Prosedur Kerja ( PK ) PTPN hal itu jika memang benar adanya, dipastikan adalah sudah menyalahi Peraturan dan Ketentuan yang berlaku dan dapat di Kenakan Sanksi berat, bahkan pemecatan terhadap oknum – oknum yang telah melakukan pembiaran atas hal tersebut. karena dianggap dan di pastikan perbuatan itu sangat – sangat merugikan Perusahaan yang Notabene nya adalah milik BUMN dan juga milik para penanam sahamnya ( Pemilik Bageting ), di Perusahaan milik Negara itu.
Bahkan Perbuatan itu, bisa di anggap sudah mengingkari selogan dan komitmen Core Values -AKHLAK ( Amanah – Kopeten – Harmonis – Loyal – Adaptif – Kolaboratif ) Perusahaan, akibat diduga telah merugikan Tanaman Menghasilkan ( TM ) dan Tanaman Belum Menghasilkan ( TBM ), serta masa depan Perusahaan milik Nusantara tersebut.









