Lubuk Pakam, gnewstv.id
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo pada paparan Refleksi akhir tahun menegaskan bahwa Tindak pidana pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) masih merupakan kejahatan tertinggi, di wilayah hukum Polresta Deliserdang selama tahun 2024 dengan perkara 503 kasus, dari jumlah laporan kriminilitas sebanyak 2.337 tindak pidana, sekalipun telah mengalami penurunan sebanyak 72 kasus dibanding 2023.
Hal itu dipaparkan Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo bersama perwakilan Pj Bupati Deliserdang, M Ari Mulyawarman selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, perwakilan Dandim 0204/DS, saat menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2024 dan Out Look 2025, Jumat (27/12/2024) di Pendopo Mapolresta Deliserdang.
Selanjutnya kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat) 257 kasus, penganiayaan berat (anirat) 182 kasus dan pencurian dengan kekerasan (Curas) 31 kasus. Kemudian tindak pidana cabul sebanyak 74 kasus, dan perkosaan sebanyak 2 kasus.
Tindak pidana perjudian sebanyak 21 kasus terdiri dari judi konvensional 17 kasus dan judi online 4 kasus. Sementara kasus pembunuhan sebanyak 6 kasus, pembakaran 3 kasus, serta perkara korupsi satu kasus.
Kapolresta menyampaikan, diantara tindak pidana yang ditangani, pengungkapan kasus kejahatan kekayaan negara yakni perkebunan sebanyak 14 kasus, kejahatan minyak dan gas satu kasus, korupsi satu kasus dan kejahatan mata uang sebanyak 2 kasus.
Sementara untuk kasus Narkoba, Polresta Deliserdang berhasil mengungkap kasus sebanyak 384 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 542 orang. Barang bukti narkoba yang berhasil disita yakni, Sabu 62.969 gram, Ganja 21.052,8 gram, ekstasi 171 butir dan Happy Five sebanyak satu butir.
Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) sebanyak 343 perkara menurun dibanding 2023 sebanyak 368 perkara, namun jumlah korban meninggal dunia angkanya tetap pada tahun 2023 yaitu sebanyak 113 orang.
Sedangkan korban luka berat sebanyak satu orang dan korban luka ringan sebanyak 428 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas selama 2024 yaitu 6.772 dengan Bukti Pelanggaran (Tilang) dan teguran sebanyak 13.661. Angka tilang meningkat dibanding tahun 2023, yakni 1.532.
Disampaikan, selama 2024, sebanyak 13 operasi yang digelar Polresta Deliserdang yakni 2 merupakan operasi terpusat yaitu Operasi Ketupat Toba dan Operasi Lilin Toba.
Sedangkan 11 jenis lagi merupakan operasi kewilayahan yakni, Operasi Keselamatan Toba, Oparasi Patuh Toba, Operasi Zebra Toba.
Selanjutnya, Operasi Antik Toba, Operasi Sikat Toba, Opaerasi Pekat Toba, Operasi F1 Powerboat Toba, Operasi Aquabike Toba, Operasi Mantap Brata Toba, Operasi Hatra Toba dan Operasi Mantap Praja Toba.
Dalam mendukung program ketahanan pangan, Polresta Deliserdang melaksanakan program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yakni mengerakkan personel Polri disetiap desa (1 Polisi 1 Desa) dan melaksanakan kegiatan 13 desa percontohan disetiap Polsek jajaran sebanyak 13 Polsek kecuali Polsek Kawasan Bandara Kualanamu, karena tidak memiliki lahan.
Saat ini Polresta Deliserdang memiliki lahan produktif sebanyak 3,5 hektare dengan tanaman ubi kayu sebanyak 2,5 hektare dan jagung 1 hektare. (Sur)









