Beranda Uncategorized PROYEK ASPAL JALAN  BENILAI MILIRAN RUPIAH DI DUGA KURANG DENSITY (VOLUME KEPADATAN)...

PROYEK ASPAL JALAN  BENILAI MILIRAN RUPIAH DI DUGA KURANG DENSITY (VOLUME KEPADATAN) TERINDIKASI DI KORUPSI 

0

Tebing Tinggi- Gnews tv 

Proyek pengaspalan jalan sepanjang lebih kurang satu  kilo  meter bernilai  miliaran rupiah  di jalan kf  tandean kecamatan Bajenis Kota tebing tinggi Sumatera Utara ,di sinyalir kuat kekurangan  Density(Volume kepadatan) Sehingga menimbulkan dugaan kerugian uang negara dan sarat dengan Kejahatan korupsi.

Hal ini di ungkapkan oleh salah seorang warga kota tebing tinggi ,yang tidak inggin namanya di sebut pada  pemberitaan ini ” dengan mengatakan kepada tim Gnews tv.id Kamis 21/Juli/2022 Di kantor Gnews tv JL kf tandean  Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.

Bahwasanya Proyek Aspal jalan itu,di indikasi kekurangan Density (Volume Kepadatan )  pada Proyek pengaspalan tersebut dan sinyalir tidak sesuai dengan Volume ketinggian sesuai dengan ketentuan Proyek Aspal jalan yang semestinya.

Proyek yang di kerjakan oleh PT.Mitra  Cendana  Construktion yang beralamat di Kecamatan Kisaran naga  Kota Kisaran timur Kabupaten Asahan itu ,dan yang di kerjakan 180 hari kalender tersebut , dengan  pelaksanaan kegiatan Dak  tahun 2021 tersebut dengan nilai kotrak  Rp.4.242.957.941.87 (Empat miliar dua ratus empat puluh dua juta sembilan ratus lima puluh tujuh sembilan ratus empat puluh satu delapan puluh tujuh rupiah)

Di diduga kuat menurut warga tersebut sarat dengan dugaan  penyimpangan dan Indikasi hilangnya uang Negara  (Korupsi) pada Proyek Dak .ta.2021’tersebut.

Terkait informasi  ini, tim Gnews tv coba mengkonfirmasikan kepada Kepala Dinas Pupr  Kota tebing Tinggi bernama Reza Aghista ST.MSi   Melalu pesan singkat WhatsApp miliknya pada Kamis 21/Juli/2022 tidak ada balasan apapun sama sekali.

Proyek Aspal Pemeliharaan Jalan berkala KF tandean,Dengan nomor kontrak :050/2351/SP/D PUPR/RPJJ/II/TT/2021 itu “kini menjadi antensi sejumlah warga yang mencurigai adanya ke tidak sesuaian pada kegitan Proyek .

Di lain Hal Wartwan media Gnews tv .id ini coba melakukan konfirmasi terkait hal ini (Proyek Aspal-red  ) kepada Kepala Inspektorat kota Tebing Tinggi Sumut,Kamlan Mursyid .SH MM  melalui  pesan singkat WhatsApp milik Kepala Inpektorat pada Kamis 21/07/2022 dan Kamlan  mengatakan,”Bahwasanya “untuk hal ini(Proyek dimaksud) telah di periksa Tim BPK .RI atau di perkirakan  proyek Pengaspalan tersebut sudah di anggap aman.

Namun keterangan Kepala Inspektorat Kamlan Mursyid itu di bantah Langsung  oleh warga yang juga merupakan  sumber yang hadir di kantor Gnews tv.id  pada Kamis 21/07/2022 tersebut, dan ia  tetap meminta untuk namanya selalu tetap  di rahasiakan oleh tim Gnews tv.id  dimana di perkirakaan iapun (warga-red) di sinyalir  mengetahui prihal dugaan penyelewengan kegiatan Proyek  pengaspalan itu.

Dengan  bersikukuh dan  meyakini kuat dugaan  bahwasanya adanya indikasi dan dugaan  kerugian uang  negara yang menurutnya ,mungkin saja tidak sedikit yang terjadi  pada kegiatan proyek aspal atau pemeliharaan Jalan di jalan Kf tandean  Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara itu”

Sebari menambahkan bahwasanya Pihak BPK.RI  juga adalah manusia biasa yang mungkin saja memiliki kelemahan dan kekurangan  pada waktu melaksanakan audit ataupun pemeriksaan pada Proyek aspal tersebut, ketika di singgung perihal pemeriksaan yang sudah di lakukan Pihak BPK.RI sesuai dengan  keterangan Kepala inspektorat  Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara  itu.

Dan dalam hal ini: bahkan ia (sumber) meminta,” agar pihak-pihak terkait baik Pihak Kejaksaan,Kepolisian ,bahkan KPK.RI untuk mau menelusuri secara pasti,”perihal informasi yang ia sampaikan  ini,

Tentang Kemungkinan besar  adanya  dugaan dan Indikasi  terjadinya kejahatan tindak pidana korupsi ,pada kegiatan Proyek tersebut .

Dan juga meminta Pihak Dinas Pupr Kota Tebing Tinggi Sumut , mau berlaku tranparan dan  jujur dan mau melakukan kembali pemeriksaan ulang pada kegiatan Proyek  Pemeliharaan jalan berkala  Pengaspalan Kf tandean yang memakai biaya negara,hingga  bernilai miliaran rupiah tersebut.

Tim-Gnews tv