Beranda DAERAH Sumut Polres Serdang Bedagai Sukses Mediasi Konflik Antara Ormas PP dan GRIB

Polres Serdang Bedagai Sukses Mediasi Konflik Antara Ormas PP dan GRIB

93
0

Serdang Bedagai, Gnewstv.id

Polres Serdang Bedagai berhasil memediasi konflik antara dua organisasi masyarakat (ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), setelah insiden bentrokan yang terjadi dua hari berturut-turut.

Pada Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, terjadi bentrokan antara kedua ormas di Kota Perbaungan akibat kesalahpahaman. Aksi tersebut berhasil dilerai oleh pihak kepolisian dan kedua belah pihak langsung dibawa ke Polsek Perbaungan untuk dimediasi. 

Dalam mediasi awal, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, beberapa jam kemudian, bentrokan kembali terjadi dengan penggunaan senjata tajam, mengakibatkan satu korban mengalami luka gores di bagian leher.

Untuk menyelesaikan konflik ini secara menyeluruh, pada Selasa, 10 Desember 2024, Polres Serdang Bedagai mengadakan mediasi lanjutan di Aula Polsek Perbaungan, Dusun I, Desa Kota Galuh. Mediasi dimulai pukul 02.00 WIB dan dihadiri oleh Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, SIK, MH; Waka Polres, KOMPOL Mukmin Rambe, SH; Kabag Ops, KOMPOL Hendro S; dan Kapolsek Perbaungan, AKP S Gurusinga, SH. Dari pihak PP hadir Wakil Ketua MPC PP Serdang Bedagai, Hardiyono alias Gobel, sementara dari pihak GRIB hadir Alam Syah, SH, bersama beberapa pengurus dan anggota kedua ormas.

Dalam mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengulangi aksi kekerasan, tidak menyebarkan provokasi, dan menjaga harmoni di masyarakat. Surat pernyataan perdamaian pun ditandatangani oleh perwakilan kedua ormas dengan sejumlah poin kesepakatan, di antaranya:

1. Tidak akan ada lagi keributan serupa di masa mendatang.

2. Kesalahpahaman diakui sebagai kelalaian anggota masing-masing ormas.

3. Penyelesaian permasalahan melalui jalan damai tanpa tuntutan hukum lanjutan.

4. Instruksi kepada anggota masing-masing ormas untuk tidak memicu provokasi baik langsung maupun melalui media sosial.

5. Komitmen melaporkan pihak ketiga yang berusaha memicu konflik kepada kepolisian.

Mediasi berakhir pada pukul 02.30 WIB dan berjalan kondusif. Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, menyampaikan harapan agar kesepakatan ini menjadi awal dari hubungan yang harmonis antara kedua ormas.

“Polres Serdang Bedagai akan terus mengawal komitmen damai ini. Kami berharap kedua belah pihak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat demi keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolres.

Kesepakatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis di wilayah Serdang Bedagai.(Mangisi.s)