Photo teks: Ilustrasi barak narkoba
Sei Bamban, Sergai Gnewstv.id
Dua orang warga Desa Pon nyaris babak belur setelah sebelumnya opsnal Satnarkoba Polres Sergai melakukan penangkapan terhadap seseorang berinisial M (35) pada hari Sabtu, 20/7/2024 siang, sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Rampah Eastet.
Iwan (27) dan Sapriadi (38) abang beradik yang didatangi puluhan orang ke rumah orang tuanya di Dusun VII Desa Pon nyaris dihakimi oleh rekan-rekan M yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Sergai, yang di sangka kan oleh rekan-rekan pelaku sebagai spionase (kibus) Polisi.
Orang tua Adi dan Iwan, Misran (54) didampingi oleh Kepala Dusun VII Desa Pon Sudarwis (52) saat menemui awak media ini, Rabu (24/7) siang di Rampah, menuturkan,
“Anak saya sebelumnya belanja ke kota untuk beli sabun dan kebutuhan lain, namun saat diperjalanan ada seseorang mencegat nya dan minta diantarkan ke Desa Rampah Eastet. Setelah itu ada penangkapan oleh Polisi, dan anak saya dikira kibus,” jelas Misran yang merasakan was-was atas perbuatan para pelaku itu.
Lebih jauh Misran menjelaskan,”Kalau anak saya ga melarikan diri, entah apa yang terjadi pada kami sewaktu rumah kami dikerumuni mereka. Kini kedua anak saya terpaksa mengungsi dan takut pulang,”Kepala Dusun VII Desa Pon, Sudarwis menambahkan,
“Saat ini kami merasa sangat tidak nyaman atas kehadiran warga dari Dusun II dan Dusun VI yang mengintimidasi warga saya itu, mohon dengan sangat kepada pihak Kepolisian Polres Sergai agar menindak tegas kepada para pelaku Narkoba itu. Kami meminta perlindungan kepada Bapak Kapolres Sergai, kami mau kembali beraktifitas seperti biasa tanpa ada gangguan dari pihak manapun,” pinta Sudarwis kepada Bapak Kapolres Sergai melalui media ini.
Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP Iwan Hermawan saat dihubungi terkait seseorang yang ditangkap oleh opsnal hingga adanya tindakan anarkis dari pihak rekan-rekan pelaku yang tertangkap,
“Sebentar saya cek dulu ya mas, tapi terkait hal adanya hal anarkis yang dilakukan sekelompok orang maka hal tersebut segera kita kordinasi kan ke Pimpinan,” jelas AKP Iwan.
Informasi yang beredar jika tadi malam, Selasa (23/7) sekitar pukul 20.20 WIB di Dusun VI Desa Pon mobil opsnal Kepolisian Polres Sergai Polsek Firdaus tidak dapat bergerak keluar dari lokasi penangkapan dan nyaris bentrok dengan warga yang melindungi pelaku, dimana sebelumnya mereka melakukan penangkapan terhadap seseorang berinisial LM atas kasus penganiayaan. (gntv/ery)









