Sergai –gnewstv.id
Tidak punya hati atau memang benar benar tidak Ber AKHLAK lagikah, oknum Astn Afd 2 , mengapa masih saja oknum Asisten berinisial JS, terkesan merororong dan mengabaikan hasil produksi Buah Kelapa Sawit di Perkebunan milik PTPN.IV, eks PTPN III, di Kebun Gunung monako yanh sengaja di terlantarkan dan di abaikan hinga tumbuh menjadi gulma di beberapa areal afd 2, hingga disinyalir ribuan jumlahnya.
Selain itu, sebelumnya telah di rilis di media siber gnewstv.id di temukannya areal mirip hutan belantara dan semak belukar yang di duga sudah bertahun diduga di terlantarkan oleh oknum asisten Afd 2 , kebun gunung munako berinisial Js.
Dan atas pemberitaan itu, dikabarkan pada senin, 03/06/2024 pihak pengawas menejeman PTP Nusantara lV regional l, di antaranya Satuan Pengawasan Intern ( SPI ), menurut keterangan beberapa karyawan yang tidak mau disebut namanya ( centeng ), membenarkan jika saat ini tim pemeriksa Perkebunan hampir satu minggu lamanya sudah berada di Kebun Gunung monako disinyalir usai adanya pemberitaan media.
Premi dan denda panen merupakan mekanisme yang diterapkan perusahaan Bumn PTP.Nusantara, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja pemanen. Selain itu, kebersihan dan estetika kebun tetap terjaga dengan penerapan denda terhadap panen.
“Metode ini dilakukan sebagai metode deskriptif dengan mengumpulkan data-data premi dan denda serta kesalahan pemanen.
Denda Panen yang diterapkan untuk menjaga kebersihan dan estetika kebun khususnnya di Kebun Gunung monako Denda yang sering terjadi yaitu pelepah yang tidak disusun digawangan mati, gagang tandan yang dipotong dan berondolan tidak dikutip bersih.
Premi merupakan mekanisme reward untuk meningkatkan kinerja pemanen. Premi yang diterapkan di Perusahaan Bumn Exs PTPN III saat ini, PTPN IV, kebun Monako, ada 2 jenis yaitu basis borong dan premi brondolan, Premi basis borong adalah bentuk premi yang paling banyak dipilih oleh pemanen dari pada premi berondolah hal ini disebabkan oleh jumlah pendapatan lebih banyak dan mekanisme pengutipan lebih mudah. namun ternyata di abaikan hingga akhirnya menjadi gulma di areal afdiling.
Padahal seharusnya hal itu, telah tertuang pada dasar ketentuan Intruksi Kerja ( IK ) dan Prosedur Kerja ( PK ), namun ternyata semua yang terjadi dan kenyataanya, sangatlah jauh berbanding terbalik, sesuai yang didapati di areal dan terlihat dilapangan Afd 2.
Sebagai mana telah di beritakan media siber sebelumnya, sejumlah kalangan meminta agar segera, Copot Pecat, dan Penjarakan oknum Karyawan Pimpinan ( karpim ) Kebun Gunung monako, Asisten Afd 2 berinisial JS, yang jelas- jelas telah merugikan Perusahaan milik negara Itu, dan ingin mencoba merorong Keberhasilan Produksi dan Para Penanam saham di Perusahaan Nusantara tersebut.
Bahkan hingga diduga bertujuan nekad untuk mencoba menyuap sejumlah wartawan ( Awak media -red) yang datang mewawancarainya, dan malah terkesan ingin menghentikan muatan berita Perihal Kejadian di arealnya tersebut, ia yang terlihat tak mampu lagi , untuk bekerja, apalagi untuk merawat secara benar hasil Produksi milik Perusahan Nusantara IV, hingga tega menterlantarkan Tanaman Menghasilkan ( TM ) dan Tanaman Belum Menghasilkan ( TBM ), serta buah Produksi hingga menjadi gulma, di areal afdiling 2, yang saat ini sedang di Kuasainya.
Diberitakan sebelumnya, banyak sekali terlihat dan ditemukan di beberapa tempat di areal afd 2, sejumlah tanaman kelapa sawit milik Bumn PTP.Nusanatara IV, Kebun Gunung monako, yang terkesan sudah sangat tidak ter urus lagi, hingga di abaikan dan di terlantarkan begitu saja, bahkan menjadi semak belukar, dan ditumbuhi berbagai macam gulma, yang menjalar, hingga tumbuh di Batang Pohon Komudite Kelapa sawit Produktif seperti yang terlihat , di sinyalir sudah bertahun-tahun lamanya di areal afd Itu.
Sebelumnya hal Itu ( Areal semak belukar-red ) , sempat di bantah oleh Assiten afd 2, berinisial Js ketika di konfirmasi awak media kala itu, Via WhatsApp milik Asisten JS, namun ketika di wawanacarai kembali secara langsung kala Itu, pada 15/05/2024, sekira pukul 13.22.Wib, Asisten JS pun, akhirnya mengakui jika areal semak dan belukar Itu memang benar adalah berada di areal afdilingnya.
Atas Informasi dan peberitaan ini, di minta Kembali Kepada Bapak Mentri Bumn Erick Thohir, Bapak Dirut PTPN IV, Bapak Dirprod, Satuan Pengawasan Intern ( SPI ) PTPN.IV, Bapak Distrik Serdang Satu (I), dan Menejer Kebun Gunung monako, agar secepatnya mengambil tindakan, mencopot dan memberhentikan secara tidak hormat, Oknum Assiten berinisial JS, yang di kabarkan juga arogan terhadap sejumlah karyawan dan warga sekitar di wilayah kerjanya Itu.
Bahkan dirinya seakan ( Asistrn Js-red ) tidak lagi menjunjung tinggi, komidmen filoso Core-Values – AKHLAK-( AMANAH-KOPETEN -HARMONIS – LOYAL-ADAFTIF Dan KALOBORATIF ) dan Ketentuan Prosedur kerja ( PK) dan Intruksi Kerja ( IK ) yang di berlakukan dan menjadi Acuan mengikat Ketentuan Perusahaan.
tim-gnewstv.id ( Bersambung…)









