Beranda NEWS Nasional Tembok Pembatas Ambruk Di Terjang Air Menimpa Dapur Rumah Warga

Tembok Pembatas Ambruk Di Terjang Air Menimpa Dapur Rumah Warga

77
0

Sei Rampah, Sergai. Gnewstv.id

Diduga tidak kuat menahan terjangan air pasca hujan tadi malam, tembok pembatas bangunan yang sedang dalam pengerjaan ambruk dan menimpa salah satu rumah tepatnya di dapur dan satu unit sepeda motor, Rabu 23/8/2023 pukul 19.00 Wib.

Tembok pembatas bangunan yang ambruk saat ini masih dalam kondisi berantakan karena belum ada tindakan untuk perbaikan sambil menunggu pihak pengusaha.

Sutoho (37) yang rumah nya tertimpa mengatakan, Kamis (24/8).

“Kejadian nya tadi malam bang sekitar pukul 19.00 Wib dan menimpa dapur belakang yang berbatasan dengan tembok itu dan menimpa sepeda motor dan peralatan alat masak karena kami berjualan makanan”, tutur nya.

Akibat kegiatan pembangunan yang akan ke depan informasi nya untuk pusat jajanan umum atau kuliner di Sei Rampah mengakibatkan beberapa rumah warga yang berbatasan dengan lokasi penimbunan tanah tersebut kebanjiran pasca hujan deras tadi malam, seperti Kantor Polsek Firdaus, Kantor Desa Sei Rampah, Kantor Kemenag (KUA) dan Sekolah SMK Al-washliyah Sei Rampah serta beberapa rumah warga akibat saluran pembuangan dari pihak pengusaha belum ada saat ini.

Warga yang merasa dirugikan akibat pembangunan tembok dan timbunan tanah tersebut mencoba melapor ke Polsek Firdaus namun Pihak Desa dan Polsek Firdaus mencoba melakukan mediasi dengan memanggil pihak pengusaha untuk mencari solusi atas keresahan warga tersebut.

Kapolsek Firdausi AKP Idham Khalik melalui Kanit Reskrim IPTU Maruli Sihombing ketika dikonfirmasi awak media di ruangan nya membenarkan,

“Tadi pagi memang ada warga yang hendak melapor ke Polsek Firdaus akibat dari rubuh nya tembok tersebut, tapi kita lakukan dulu upaya mediasi secara kekeluargaan untuk mencari solusi dan kita panggil pihak pengusaha untuk mempertanggung jawabkan kerugian warga dan secepatnya akan di selesai kan oleh pihak pengusaha”, ucap Maruli.

Alex (57) pengusaha warga medan ketika dikonfirmasi pihak media setelah selesai upaya mediasi di aula Polsek Firdaus mengatakan,

“Kami akan bertanggung jawab atas semua kerugian warga akibat runtuhnya tembok pembatas bangunan kami itu, dan saat ini sedang kami lakukan pendataan nilai kerugian warga serta secepatnya kami akan buat saluran pembuangan”, ucap nya.

Upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak Desa Sei Rampah dan Polsek Firdaus antara warga dan pengusaha berjalan dengan baik dan warga menyampaikan keresahan nya langsung disikapi oleh pihak pengusaha.

Laporan.Erick Yoma-gnewstv.id