Serdang Bedagai -Gnewstv
Sindikat dugaan pencurian getah rambung (karet) di areal PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) Sarang Giting ,Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai ,Sumut sejak dua bulan terakhir semakin marak dan merajalela, Bahkan aksi yang dilakukan gerombolan yang di duga berjumlah antara 7 sampai 12 orang itu semakin mengkhawatirkan sekali Sebab pelaku gembong gerombolan yang biasa dijuluki Acong itu tak segan-segan mengutip dan menyikat getah rambung yang kebetulan usai di deres oleh karyawan pemanen perkebunan tersebut pada Senin (26/9).
Dengan melihat aksi para maling tersebut , yang dilakukan baru-baru ini, sempat menjadi sorotan bagi masyarakat setempat yang selama.ini begitu bebas dan leluasa mencuri getah rambung di PTPN III Sarang Giting terutama di lokasi afdeling II tepatnya bersebelahan dengan desa Durian Puloan kecamatan Dolok Masihul bak kebun milik moyang mereka sendiri.
Bahkan disinyalir kuat ada pula anggota satpam yang berinisial ms di perkebunan sarang giting tersebut di duga ikut bekerjasama terlibat dalam melakukan pencurian itu seperti jaringan berjemaah baik di duga dari karyawan kalangan bawah sampai keamanan maupun kalangan karyawan Pimpinan
Yang mana hasil getah curian nantinya di tampung oleh agen gelap di lokasi tersebut dengan berinisial il yang siap membeli hasil panen curian milik PTPN III Sarang Giting tersebut.
Pihak manajemen PTPN III Sarang Giting setidaknya bisa memberikan keterangan soal aksi pencurian getah karet rambung tersebut. Di perkirakan , setiap satu kali aksi, PTPN III merugi antara Rp 8 juta bahkan lebih Rp 15 juta . Terlebih lagi,jika pelaku melakukan penncuri getah karet rambung dari siang hingga sampai malam menjelang subuh dini hari.
Manager PTPN III Sarang Giting bernama
Yusman ketika di konfirmasi baik di temui langsung ke kantor unitnya mau pun via seluler miliknya ,pada Senin 26/09/22 terkesan malah menutup-nutupi kejadian tersebut,dan anehnya egan memberikan keterangan apapun bahkan risih dengan kehadiran awak media maupun wartawan, sementara manager tersebut merupakan bagian dari sarana informasi publik yang bisa di ambil keterangannya oleh para pencari berita dan dapat di muat sebagai informasi penting bagi Pimpinan perusahaan maupun Manajemen kebun yang notabenenya adalah milik Bumn dan Pemerintah Indonesia tersebut.
Rony-Gnewsvtv








