Beranda DAERAH Sumut Diperindag Simalungun Dapat Penambahan Dana Rp 2 M di P-APBD

Diperindag Simalungun Dapat Penambahan Dana Rp 2 M di P-APBD

69
0

Bantu UMKM. 

Simalungun,Gnewstv 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Simalungun ( Disperindag ) mendapat penambahan dana anggaran sebesar Rp 2 Miliar,  yang bersumber dana P.APBD tahun 2022, yang salah satunya untuk program pengadaan mesin pengering dan pembuat kemasan ikan “red devil”.

Hal ini dikatakan kadis Perindag Simalungun Ir.Leo H.Haloho,M.Si ,di sela sela rapat Badan Anggaran DPRD Simalungun, di Gedung Dewan Pematang Raya, Rabu,(28/09/2022).

” Program ini akan dilaksanakan tahun 2023, tetapi bukan berdiri sendiri tetapi akan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan ( Hanpang).Program ini menjadi bagian dari pengendalian habitat ikan hama Red Devil yang perkembangbiakannya sangat merugikan habitat ikan asli Danau Toba. Ini ikan kanibal,yang harganya juga tidak memiliki nilai jual.Jadi kami kerjasama dengan Hanpang, kami bagian mengeringkan ikan red devil menjadi ikan kering dan mengemasnya menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual secara ekonomi,” terang Leo.

Selanjutnya Leo juga memaparkan bahwa program tera juga sudah ada di Simalungun, juga telah membuat kemasan produk Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM), yang salah satunya mengemas kopi dan minuman serbuk jahe hasil pertanian Kabupaten Simalungun.

Selain akan merevitalisasi tiga pasar, Leo yang merupakan lulusan Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara ( USU ) itu mengatakan akan mengoperasikan pasar tradisional Tanah Jawa di Tanjung Pasir yang selama ini tidak dimanfaatkan sejak lebih kurang 15 tahun.” Ini sebagaimana tujuan semula untuk relokasi tempat berjualan bagi para pedagang di Tanah Jawa,” tukasnya.

Dalam program kerjanya, Leo juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 juta/ tahun untuk rehab atau revitalisasi rest area yang berada di kecamatan Purba yang juga terlantar dan tidak terawat untuk dipergunakan sebagai tempat persinggahan para turis.

” Kita ingin rest area itu berfungsi kembali.Selain untuk tempat persinggahan para turis baik dari luar atau domestik untuk beristirahat, akan disediakan fasilitas menjual produk hasil UMKM Simalungun dan ke depan juga akan memasarkan hasil bumi atau pertanian Kabupaten Simalungun, ini bakal kordinasi atau kerjasama dengan Dinas pertanian,” pungkas Leo.

Sur- Jarminsen Saragaih-Gnewstv