Beranda DAERAH Sumut BPS Adakan Rakorda Pendataan Awal Regsosek Tahun 2022 di Kabupaten Simalungun

BPS Adakan Rakorda Pendataan Awal Regsosek Tahun 2022 di Kabupaten Simalungun

38
0

Simalungun-Gnewstv 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Simalungun bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022.

Rakorda tersebut berlangsung di Parapat Hotel Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sumut, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Simalungun diwakili Asisten Administrasi Umum Akmal H Siregar, ditandai dengan Pemukulan Gong, Selasa, (11/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Simalungun Sutan Siregar dalam laporannya menyampaikan  tujuan dilaksanakannya pendataan awal Regsosek, untuk menyediakan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.

Pendataan Awal Regsosek sebut Sutan Siregar akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022,  yang bertugas mendata seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Simalungun termasuk para tahanan yang berada di lembaga permasyarakatan dan juga gelandangan.

Dilaporkan pula,  bahwa semua petugas berasal dari Simalungun, dengan jumlah petugas pendataan awal Regsosek di Kabupaten Simalungun sebanyak 1.379 orang. Para petugas ini terdiri dari Petugas Pendata Lapangan (PPL), pengawas/pemeriksa lapangan (PML) dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka). 

Menurut Sutan Siregar Rakorda Regsosek bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan instansi/dinas dan pihak-pihak terkait untuk membantu kegiatan pendataan awal Regsosek tahun 2022.

Sementara itu, Peserta Rakorda Regsosek diikuti sebanyak 48 orang yang berasal dari dinas/instansi, 32 orang camat dan 34 pegawai BPS Kabupaten Simalungun.

Bupati Simalungun dalam sambutannya tertulisnya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum, antara lain menyampaikan, sebaik apapun konsep, metodologi dan tujuan pendataan awal Regsosek tidak akan ada artinya tanpa partisipasi dari unsur pemerintah, DPRD, tokoh masyarakat dan khususnya para penduduk yang merupakan sumber informasi dari kegiatan Regsosek ini.

Untuk itu, dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menerima kedatangan petugas Regsosek dan memberikan jawaban yang akurat dan benar.

Bupati juga dalam pidato tertulisnya  itu menyampaikan pesan agar seluruh perangkat daerah, DPRD, ASN, Pangulu dan perangkatnya, tokoh agama dan masyarakat agar mensosialisasikan kegiatan pendataan awal Regsosek dan membantu petugas agar diterima oleh penduduk.

Selanjutnya Bupati juga menyebutkan pentingnya  bantuan instansi vertikal seperti TNI dan Polri agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.Sedangkan kepada BPS Bupati menekankan agar melakukan pendataan dengan baik dan benar sehingga tidak ada satupun keluarga yang tertinggal atau dua kali di data. ” para petugas BPS harus bekerja dengan baik, jangan sampai ada keluarga yang tidak didata karena terlewatkan atau tertinggal, atau malah dua kali didata. Mari bersama sama kita sukseskan Pendataan Awal Regsosek di Kabupaten Simalungun tahun 2022,” kata Bupati.

Sebelumnya Kepala BPS Simalungun Marine Sohadi Angkat   dalam sambutannya menyampaikan  bahwa dalam Regsosek ini pihaknya hanya mendata terkait UMKM, usaha dan sebagainya.

“Jadi dalam satu data, mencakup pemberdayaan, perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dan tahun depan pada semester dua, data by name by address sudah tersedia dan tahun depan juga seluruh kegiatan pemerintah yang menyangkut pemberdayaan dan perlindungan masyarakat harus berbasis kepada data hasil registrasi Sosial ekonomi kita,”jelas Marine.

“Marilah kita bersama-sama untuk menyatukan persepsi dan mendukung kegiatan ini. Seluruh masyarakat Simalungun akan didata, baik yang miskin maupun kaya  termasuk Tahanan dan gelandangan, karena data ini berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan keluarga, karena dari data inilah nantinya dapat digunakan oleh semua instansi,” kata Marine pula.

Rakorda Pendataan Awal Regsosek yang berlangsung satu hari itu mengusung tema ” Mencatat untuk membangun negeri, satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat”.

Sebagai nara sumber dalam Rakorda itu,yakni Kepala Bappeda Simalungun Ronald Tambun dan Kepala BPS Simalungun Marine Sohadi Angkat, dengan moderator Ryan Pakpahan dari Dinas Kominfo Simalungun.  

Rakorda dihadiri antara lain Danyon 122/TS Letkol Inf Antony Tri Wibowo, mewakili Danrem 022/PT Letkol Kav AR Dalimunthe, mewakili Dandim 0207/Sml Kapten Inf P Pasaribu, mewakili Kapolres AKP Jonni Silalahi, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Simalungun, mewakili Lapas Narkotika Pematangsiantar Ibnu Taqwin. 

Susan-J.Saragih- Gnewstv