Beranda DAERAH Sumut Belum Ada Perhatian,Tanggul Sungai Bah Bolon Dikhawatirkan Jebol

Belum Ada Perhatian,Tanggul Sungai Bah Bolon Dikhawatirkan Jebol

67
0

Batu Bara – Gnews.tv

Keberadaan tanggul sungai bah bolon di dusun tapian nauly, Desa Pakam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, dikhawatirkan akan jebol hingga kini belum ada perhatian dari pihak instansi terkait, membuat warga tiga desa menjadi khawatir ketika datangnya curah hujan deras, dimana tanggul tersebut tidak akan mampu menahan debetnya air yang begitu besar, pasalnya telah mengalami Abrasi(runtuh) dan retak yang begitu panjang.

Kepala Desa(Kades) Pakam M Zein didampingi Babinsa Serda Mahyuddin menyampaikan memang sangat dikhawatirkan akan keberadaan tanggul(Benteng) Bah Bolon di dusun, tapian nauly tersebut telah abrasi dan mengalami keretakan yang begitu panjang, dan sebelumnya telah mengusulkan melalui profosal ke instansi terkait untuk dapat pembenahan.

“Usulan melalui profosal telah dua kali di ajukan, mudah – mudahan dapat terealisasi secepatnya, agar terselamatkan warga dari bahaya, dampak jebolnya tanggul akan berimbas di 3 Desa, Pakam, Pakam Raya dan Lalang”,tutur Kades Zein. Kamis(15/09/2022).

Salah satu warga dusun tapian nauly H Manurung(35) mengatakan begitu khawatir akan jebolnya tanggul sungai bah bolon yang berpotensi terjadi banjir, sebab keadaaan tanggul telah mengalami abrasi dan retak yang panjang dan lebar.

“Kami sangat khawatir akan jebolnya tanggul sungai bah bolon itu, apalagi ketika hujan deras
waktu malam hari, maka terancam lah kehidupan kami, terutama dusun tapian nauky dan dusun sabar’, ucap H Manurung.

Sementara itu, Kepala Dinas(Kadis) PUTR Batu Bara Khairul Anwar melalui Sekretaris Lendi ketika dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp mengatakan bahwa telah melihat dan turun langsung kelokasi tanggul sungai dan akan dilakukan pembenahan, hingga kini masih ada sedikit kendala.

“Berharap Kepala Desa agar bisa bekerjasama dengan desa sebelah dalam pembebasan lahan, kalau memang sungai tersebut harus diluruskan dan pembenahan secepat mungkin akan dilakukan, sebelumnya terlebih dahulu izin dari dinas provinsi”,jelas Lendi.

M.Yusuf – Gnews.tv