Sergai, Sumut. Gnewstv.id
Peningkatan status jalan di Kabupaten Serdang Bedagai sepertinya telah masuk dalam tahapan pekerjaan yang sangat diharapkan oleh masyarakat, khususnya Pemda Sergai.

Setelah hasil evaluasi dan telah dilakukan pengukuran ulang pada tahun 2023 yang lalu dengan Dinas PUPR Kab. Sergai dan Intansi terkait, sehingga pihak Balai Besar P2JN (Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Nasional) Wilayah IV Sumut dengan pihak penyedia (pemborong), dengan awal pekerjaan sepanjang 2000 meter (2 KM) dan beberapa item pekerjaan, yaitu TPT (Tembok Penahanan Tanah) dan pelebaran jalan yang awalnya 7 meter menjadi 22 meter.
Pengawas Lapangan Darwin Marbun dari Balai Besar P2JN Wilayah IV Sumut ketika dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp nya, Senin (26/2) pukul 10.00 Wib.
“Saat ini pekerjaan nya masih tahapan galian tanah, dan sebagian masih pemadatan material dengan alat berat dan tembok penahanan tanah yang hampir rampung dikerjakan,” jelas Darwin.
Saat awak media ini singgung terkait marak nya pemberitaan dengan tanah galian dan pohon (kayu) yang diperjualbelikan (komersil) oleh pihak penyedia,
“Untuk tanah galian yang kita muat ke dumptruk kita lakukan untuk percepatan pekerjaan. Dan tanah tersebut kita lakukan sosial terhadap masyarakat, juga rumah ibadah. Untuk hal masalah tanah ada informasi di jual, itu kita sikapi secara positif dan tegas kita katakan bahwa tanah tersebut tidak kita ijinkan diperjualbelikan,” tegas nya.
Melalui media ini, Darwin meminta kepada masyarakat agar tidak salah paham dan mohon dukungan seluruh masyarakat Sergai agar pekerjaan pelebaran jalan nasional ini dapat segera selesai dan berjalan dengan baik. (Erick Yoma)








