Beranda NEWS Nasional Dua Periode Pangulu Nagori Bah Sarimah Memimpin ,Banyak Proyek Sudah terlihat...

Dua Periode Pangulu Nagori Bah Sarimah Memimpin ,Banyak Proyek Sudah terlihat Kupak Kapik Di Duga Akibat Di Korupsi

54
0

Keterangan Gambar. Diduga Proyek Rabat beton yang terlihat kupak kapik dan Hancur di Indikasi di Korupsi dan Gambar Pangulu Berinisial SK Di Nagori Bah Sarimah, Silau Kahean, Simalungun ,Sumatera Utara.

Silau Kahean – Gnewstv.id 

Luar biasa memang diduga peristiwa yang terjadi di Desa Bah Sarimah, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalaungun, Sumatera Utara.

Dua periode sudah di kabarkan Pangulu ( Kades ) , di tempat ini berinisial SK , menjadi orang nomor satu memimpin Sebagai Pangulu, namun banyak sekali di temukan sejumlah kegitan Proyek rabat beton yang sudah rusak parah dan terlihat  pada kupak kapik.

Di disinyalir  itu terjadi akibat diduga adanya tindak pidana korupsi yang tertuang pada Undang Undang tipikor nomor 31 tahun 1999, sebagai mana di ubah dengan Undang Undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pindana korupsi.

Saat Wartawan media Siber gnewstv.id P.Panjaitan  coba mengkonfirmasikan perihal proyek yang terlihat sudah pada  kupak – kapik Itu, pada 04 februari 2025 , sekira pukul 08.00.Wib , pada saat hari berikutnya kades malah mencoba membukam wartawan media siber gnewstv.id dengan memberikan uang sebesar Rp.150.000, ( Seratus lima puluh ribu rupiah), dan selanjutnya awak media ini mengembalikan uang suap itu kepada Oknum Pangulu ( Kepala Desa berinisial SK tersebut. pahal beberapa hari yang lalu sempat Virall menteri Desa sempat menuduh wartawanlah yang memeras para  Kades kades ( Kepala Desa ), ternyata kali ini kadeslah yang coba diduga membukam dan menyuap ( menyogok ) wartawan sebesar Rp.150 000 dan di kembalikan ke oknum kades tersebut berinisial RK itu ( Gambar tersaji -red).

Dari perkiraan 600 juta per tahun Dana Desa ( DD )  yang di gelontorkan Pemerintah pusat melalui kementerian Desa ke Kas Nagori ( Desa ) selama dua periode Pangulu Desa Bah Sarimah di perkirakan dan disinyalir Pangulu ( Kades ) mengelola uang DD sebesar 7 miliyar lebih dan atas Dana Desa Sebesar 7 miliyar itu, apakah Di duga Negara ada kehilangan uang milik rakyat sebesar 40% ??, ” Entalah?..

Ketika Redaksi gnewstv.id coba mengkonfirmasikan perihal Indikasi penyuapan yang coba di lakukan oknum kades bah sarimah berinisial SK ini terhadap anggota wartawan media Siber gnewstv.id ini, pada Jum’at ,14 februari 2025, sekira pukul 14.07.Wib ,melalui WhatsApp di nomor. 0823 – 6247-98XX ,namun sayangnya WhatsApp milil Pangulu (kades ) Bah Sarimah ,tidak berbalas sama sekali.

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp 105.920.000
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp 42.930.000
Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 28.170.000
Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 139.738.000
Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 90.261.690
Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 67.203.210
Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 17.030.000
Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dll) Rp 8.060.000
Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dll) Rp 3.600.000
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 25.200.000
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 10.200.000
Keadaan Mendesak Rp 75.600.000
Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan Rp 7.500.000
Peningkatan kapasitas perangkat Desa Rp 7.500.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 20.000.000
Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 4.587.700
Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 3.000.000
Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 13.000.000
Penyusunan Kebijakan Desa (Perdes/Perkades, dll – diluar dokumen Rencana Pembangunan/Keuangan) Rp 7.500.000
Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)** Rp 20.080.910
*Bila ada perbedaan antara data di JAGA dan data yang dimiliki oleh walidata, maka yang menjadi acuan adalah data yang dimiliki oleh walidata?

Di minta dalam hal ini kepada Pihak Aparat Penegak Hukum ( APH ), baik Pihak Kepolisian dan Pihak Kejaksaan dapat melakukan Penyelidikan dan Penyidikan serta  memeriksa oknum Pangulu Bah Sarimah berinsial SK ini. ( tim -red ).