Beranda DAERAH Sumut Emak-emak Mengamuk, dan Kecewa Mengaku di Pungut Liar puluhan Ribu rupiah di...

Emak-emak Mengamuk, dan Kecewa Mengaku di Pungut Liar puluhan Ribu rupiah di Kantor Samsat Tebing Tinggi Sumut

66
0

Tebingtinggi-Gnewstv.id

Seorang emak-emak berinisial Enn 56  tahun,warga Kota Tebingtinggi,mengamuk dan kecewa di kantor Satuan Bersama ( Samsat ) Kota Tebingtinggi di Jalan Imam.Bonjol, Sumut.

Bahkan emak-emak tersebut,terlihat sempat merekam dan memvidiokan rasa kecewanya Itu dalam rekaman berdurasi +- 2 menit Itu.

Persoaalan ini di picu, ketika dirinya ( een-red) di mintai uang sebesar Rp.70.000, ( Tujuh puluh ribu rupiah ),oleh seorang oknum  berinisial mengaku bermarga boru sitorus, untuk  pembayaran  cek fisik kendaraan sepeda motor jenis bead BK .5205.NAP miliknya, di meja kasir pertama ( Diduga meja kasir bayangan-red ) di Kantor Samsat Kota Tebingtinggi Itu.

Selanjutnya di meja kasir terakhir ,ia pun mengatakan , juga  kembali di kenakan biaya pembayaran sebesar Rp.404000 ( empat ratus empat ribu rupiah ), yang dimana  sudah termasuk biaya cek fisik kendaran miliknya Itu,Pada hari ini ,Jum”at 16/02/2024,sekira pukul 11.00.Wib 

Menyikapi Kejadian ini, awak media Siber inipun, langsung mengkonfirmasikanya, kepada Kasat Lantas Polres Tebingtinggi,AKP Agnes, Via Whatsh4pp miliknya,” Agnes mengatakan : Selamat siang bapak.Terima kasih atas informasinya pak, saya sedang cek permasalahan ini. Salam hormat.” Demikian, “ujar Akp Agnes kepada tim gnewstv.id yang berkonfirmasi kepadanya, pada hari ini Jum’at ,16/02/2024,sekira pukul 14.41.Wib.

Dikhabarkan, Peristiwa  dugaan Praktek Pungli di Kantor Samsat Itu, teryata sudah sejak. lama terjadi , namun banyak sejumlah  warga selama ini, yang melakukan pengurusan Pajak kendaraanya di tempat Itu, hanya bisa berdiam diri serta, hanya dapat   menahan kecewa saja, akibat maraknya  dugaan pungli yang di perbuat oleh sejumlah oknum yang,kabarnya mengaku bagian dari petugas di Kantor Satu atap tersebut.

Atas peristiwa ini,warga sangat-sangat berharap,” Kiranyan Peristiwa ini, dapat menjadi Perhatian Khusus, “bagi  Bapak Gubernur Sumut dan Bapak Kapolda Sumatera Utara ( KaPoldasu ) “agar jangan ada lagi oknum-oknum, yang sewenang-wenang melakukan dugaan pungutan Liar ( pungli ) di tempat Itu ,yang bisa merugikan masyarakat,juga berindikasi menjadi celah gratifikasi maupun Korupsi nantinya “ujar Een mengakhiri.

tim-gnewstv.id