Batu Bara – gnewstv.id
Komunitas Peduli (Kompi) Batu Bara Surati Baperjakat meminta untuk mengevaluasi Kadis Kominfo Kabupaten Batu Bara yang dipimpin oleh Edwin Aldrin Sitorus, kini mendapat sorotan dari Komunitas Peduli (Kompi) Batubara. Namanya mendapat sorotan, pasca tidak adanya i’tiqad baik dari Kadiskominfo Batubara terkait permintaan klarifikasi pengadaan barang dan jasa (PBJ) dikantor kominfo dengan anggaran 9 M lebih.
Sejak disurati pada 17 Juli 2023, Kompi Batubara mengaku belum mendapat respon secara positif dari kadiskominfo, hal itu membuat Ketua Kompi Batubara ‘Berang’, pasalnya Edwin dianggap memimpin kantor yang membidangi informasi didaerah.
“Untuk menyelamatkan dirinya, dan menjaga citra baik kantornya saja Kadiskominfo Batubara ini tidak mampu, bagaimana ingin menjaga nama baik daerah, khususnya menjaga harkat dan martabat pimpinannya Bupati Batubara Ir H Zahir Map,”kata Arwan Syahputra, Ketua Kompi Batubara, senin (24/07/2023).
Arwan menduga Edwin selaku pengguna anggaran (PA) dikantornya itu tidak transparan dalam mengelola keuangan publik, bahkan dicurigai dari total anggaran Rp.9.258.000.000 dikantor kominfo sekurangnya ada 25 kegiatan patut diduga terdapat kesalahan dalam pelaksanaannya.
“Kami mengindikasikan ada penyalahgunaan dalam jabatan dan wewenang yang ditimbulkan terhadap pelaksanaan 25 kegiatan kantor kominfo Batubara TA 2022, “cetusnya
Untuk itu dengan ‘bungkam’nya Edwin, “Maka disinyalir tidak adanya i’tiqad baik Kadiskominfo dalam mendukung good governance di pemerintahan Batubara ini,”ujarnya
Lebih lanjut kata Arwan, sikap kadiskominfo Batubara itu membuat Kompi Batubara ‘geram’, pasalnya di tahun 2022 tepat bulan desember, Pemkab Batubara telah menerima anugrah keterbukaan informasi publik dari komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara.
“Ada anugrah KIP diterima Pemkab Batubara di tahun 2022, namun per juli 2023 ini Edwin Kadiskominfo malah bungkam saat dikonfirmasi soal pelaksanaan anggaran dikominfo, padahal yang kita pertanyakan adalah bagian dari KIP dan dokumen publik,”ungkapnya
Gaya kepemimpinan Edwin yang dianggap ‘Acuh tak acuh’ ini dikritisi oleh Komunitas peduli (Kompi) Batubara, bahkan akibat sikap itu, Kompi ‘menyeret’ nama Edwin selaku kadiskominfo dan telah dilaporkan pada Bupati Batubara dan juga sekda Batubara.
“Hari ini kami telah melayangkan surat pada Bupati Batubara dan sekda Batubara
Selaku Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan kami menyarankan agar Edwin dievaluasi dari Kadiskominfo Batubara,”tandas Arwan Syahputra.
(Red – genewstv.id)








