Beranda DAERAH Sumut Promosi Pasar Tani Kabupaten Simalungun Tahun 2022 Diharapkan Tingkatkan Kemandirian dan Taraf...

Promosi Pasar Tani Kabupaten Simalungun Tahun 2022 Diharapkan Tingkatkan Kemandirian dan Taraf Hidup Petani serta Pelaku Agri Bisnis 

63
0

Simalungun,Gnews TV

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga  meresmikan kegiatan Promosi Pasar Tani Kabupaten Simalungun Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun bekerjasama dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Simalungun, dan berlangsung selama tiga hari yang dimulai 19 s/d 21 Oktober 2022, berlangsung di Stadion Mini Jln Asahan Km 7 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu (19/10/2022).

Pada acara pembukaan promosi pasar tani itu diawali dengan Devile KTNA dari kecamatan se-kabupaten Simalungun dengan membawa hasil produk pertanian dari kecamatan masing-masing dan penyerahan bantuan kepada kelompok tani dan UMKM.

Menurut Ketua Panitia Ramadhani Purba dalam laporannya menyampaikan  bahwa,  tujuan dilaksanakannya kegiatan promosi pasar tani untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Simalungun.

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi, kegairahan dan kemandirian petani maupun masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Kegiatan promosi pasar tani ini juga sebut Ramadhani, untuk mempromosikan hasil pertanian yang menjadi unggulan di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, sekaligus untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang potensi yang terdapat di kecamatan serta mempertemukan langsung petani dengan pembeli.

Bupati Simalungun dalam sambutannya sangat mengapresiasi  kegiatan promosi pasar tani ini. Disebutkan, mata pencarian masyarakat Simalungun 70% adalah sebagai petani. ” Sebagai kepala daerah saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas serimonial saja, akan tetapi harus diwujudkan nyatakan dengan berbagai aksi agar bagaimana supaya produksi pertanian kabupaten Simalungun dapat meningkat dan bermuara pada peningkatan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Simalungun. Itu yang paling penting,”kata Bupati.

“Tentu ini menjadi tantangan dan PR bagi kita. Sumatera Utara mengakui kehebatan masyarakat Simalungun dalam hal tata kelola budi daya tanaman holtikultura dan tanaman lainnya,”ucap Bupati pula.

Namun, kata Bupati yang menjadi persoalan adalah hilirisasinya, pemasaran produksi pertanian Simalungun. “Kami tidak akan jenuh untuk terus mencari investor yang mau berinvestasi di Simalungun ini, khususnya sektor pemasaran/hilirisasi,”ujar Bupati.

Kemudian Bupati Simalungun menyampaikan bahwa kedepan, lokasi promosi pasar tani ini akan di bangun sebagai pusat pasar induk di kabupaten Simalungun yang dilengkapi dengan pasar modern, tata niaga pemasaran, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Kami mengharapkan dukungan semua stakeholder yang ada di Simalungun. Dan saya mau nantinya pedagang di pasar induk ini adalah warga Simalungun, namun pembelinya silahkan dari mana saja,”sebut Bupati.

Di sela sela Bupati dan wakil bupati meninjau stand saat awak media ini mempertanyakan terkait komoditi pertanian apa saja yang sudah menembus pasar ekspor, Radiapoh mengakui bah2a sebenarnya banyak hasil pertanian yang sudah diekspor, namun masih melalui pihak penghubung.

” Banyak hasil pertanian kita yang sudah menembus pasar ekspor,seperti jahe, jeruk, kentang dan wortel tetapi masih melalui penghubung ( agen) via pulau Batam.Ini yang menjadi PR kita ke depan.Bagaimana supaya pelaku dari Kabupaten Simalungun bisa langsung ekspor ke negara sasaran seperti Singapura atau ke Malaysia.Ini harapan kita bersama.Bagaimana supaya kita eksis ke depannya, tentu kita juga harus memperbaiki kualitasnya dan juga daya tahannya supaya bertahan lama di pasaran, sehingga punya nilai atau value,” ujar Bupati.

Saat ini kata Bupati, langkah yang sedang ditempuh Pemkab Simalungun, adalah menjalin komunikasi dengan pihak negara tujuan. ” Saat ini kami sedang komunikasi antara pihak eksportir dan Indonesia untuk menjajaki kerjasama langsung ke negara tujuan.Itu yang sedang berlangsung dan sedang proses.Mudah mudahan mereka nanti bisa berinteraksi dengan para pelaku usaha dari negara tujuan supaya nanti nilai tambahnya nilai valuenya bisa bertambah buat Simalungun,” pungkas Bupati. 

Susan -Gnewstv